1. Home
  2. »
  3. Blog
  4. »
  5. Aturan Mini Soccer: Panduan Lengkap Peraturan Permainan

Aturan Mini Soccer: Panduan Lengkap Peraturan Permainan

Aturan mini soccer adalah panduan penting bagi siapa pun yang ingin memainkan sepak bola versi kecil ini secara benar.  lapangan Mini soccer adalah versi modifikasi dari permainan sepak bola yang dimainkan dengan jumlah pemain lebih sedikit dan di lapangan yang lebih kecil. Meskipun mirip dengan futsal, mini soccer biasanya dimainkan di lapangan terbuka dengan permukaan rumput alami atau rumput sintetis mini soccer yang didesain khusus agar aman dan nyaman.

Aturan Mini Soccer

Permainan ini semakin populer, terutama di kalangan anak-anak, remaja, hingga komunitas dewasa karena lebih fleksibel, hemat ruang, dan tidak memerlukan infrastruktur sebesar sepak bola 11 vs 11. Selain itu, mini soccer dianggap lebih rekreatif namun tetap kompetitif, menjadikannya pilihan ideal untuk sekolah, akademi sepak bola, atau fasilitas olahraga komunitas.

Seiring meningkatnya popularitasnya, banyak pihak yang membutuhkan pemahaman tentang aturan mini soccer. Berbeda dengan futsal yang memiliki regulasi resmi dari FIFA, aturan mini soccer bisa sedikit bervariasi tergantung penyelenggara, namun umumnya mengikuti standar tertentu yang disepakati secara luas.

Artikel ini akan membahas secara detail aturan mini soccer, termasuk jumlah pemain, durasi pertandingan, aturan permainan, dan ukuran lapangan, agar Anda bisa mempersiapkan permainan atau membangun lapangan mini soccer sesuai standar yang tepat.

Aturan Mini Soccer

Aturan Mini Soccer Lengkap

Mini soccer memiliki aturan permainan yang lebih sederhana dibandingkan sepak bola standar, tetapi tetap mempertahankan unsur kompetitif dan sportif. Berikut adalah aturan mini soccer yang umum digunakan dalam berbagai turnamen atau fasilitas olahraga:

1. Jumlah Pemain

Setiap tim terdiri dari 7 pemain, termasuk 1 penjaga gawang. Dalam beberapa variasi, format 6 vs 6 atau 8 vs 8 juga dapat diterapkan, tetapi 7 vs 7 adalah yang paling umum.

2. Durasi Pertandingan

Pertandingan mini soccer umumnya berlangsung selama 2 × 25 menit, dengan istirahat 5–10 menit di antara babak pertama dan kedua. Waktu ini bisa disesuaikan untuk turnamen anak-anak atau kegiatan rekreasi.

3. Pergantian Pemain

Sistem pergantian pemain bersifat bebas (rolling substitution). Artinya, pemain yang telah digantikan boleh masuk kembali ke lapangan tanpa batas, asalkan sesuai prosedur dari wasit atau official pertandingan.

4. Aturan Offside

Berbeda dengan sepak bola biasa, aturan offside tidak berlaku dalam mini soccer. Ini membuat permainan lebih cepat dan dinamis, cocok untuk lapangan yang lebih kecil.

5. Kick-off, Throw-in, dan Corner

  • Kick-off dilakukan dari tengah lapangan seperti biasa.

  • Throw-in (lemparan ke dalam) dilakukan saat bola keluar dari sisi samping.

  • Tendangan sudut (corner kick) tetap berlaku dan dilakukan dari sudut lapangan.

6. Pelanggaran dan Kartu

  • Mini soccer menggunakan sistem kartu kuning dan merah seperti sepak bola profesional.

  • Wasit berwenang memberikan peringatan, mengeluarkan pemain, atau memberi penalti atas pelanggaran berat.

7. Tendangan Penalti

Jika terjadi pelanggaran di dalam area penalti, maka diberikan tendangan penalti dari jarak 6 hingga 8 meter dari gawang, tergantung ukuran lapangan.

8. Peran Wasit

Satu atau dua wasit mengatur jalannya pertandingan. Wasit mengawasi waktu, pelanggaran, serta memastikan permainan berlangsung adil dan aman.

Dengan memahami aturan mini soccer ini, pemain, pelatih, dan pengelola lapangan dapat menjalankan pertandingan secara lebih terstruktur dan profesional. Di bagian selanjutnya, kita akan membahas dimensi lapangan serta peran rumput sintetis mini soccer dalam mendukung kualitas permainan.

Aturan Mini Soccer

Ukuran dan Fasilitas Lapangan Mini Soccer

Dalam mini soccer, lapangan tidak sebesar lapangan sepak bola profesional. Penyesuaian ukuran ini bertujuan agar permainan tetap seru, cepat, dan sesuai dengan jumlah pemain yang lebih sedikit. Meskipun tidak seketat standar FIFA, aturan mini soccer umumnya mengacu pada pedoman teknis yang cukup seragam, terutama dalam turnamen atau pembangunan fasilitas resmi.

1. Ukuran Lapangan

Ukuran lapangan mini soccer biasanya sebagai berikut:

Komponen Ukuran Standar Mini Soccer
Panjang 55 – 65 meter
Lebar 35 – 45 meter
Diameter Lingkar Tengah 5 meter
Area Penalti 10 – 12 meter dari gawang

Catatan: Ukuran dapat disesuaikan tergantung usia pemain dan luas lahan yang tersedia, namun tetap dalam proporsi ideal agar permainan tetap nyaman dan aman.

2. Ukuran Gawang

Gawang dalam mini soccer lebih kecil dari sepak bola standar, umumnya:

  • Lebar: 5 meter

  • Tinggi: 2 meter

Ukuran ini cukup menantang untuk penjaga gawang, tetapi tetap realistis untuk pertandingan 7 vs 7 atau 6 vs 6.

3. Jenis Permukaan Lapangan

Permukaan lapangan sangat penting dalam mini soccer. Rumput sintetis mini soccer adalah pilihan terbaik karena:

  • Tidak licin meski terkena hujan

  • Aman untuk pemain, mengurangi risiko cedera

  • Hemat biaya perawatan dibanding rumput alami

  • Estetika profesional seperti stadion modern

Jenis rumput sintetis yang direkomendasikan:

  • Tinggi serat 30–50 mm

  • Densitas sedang hingga tinggi (agar empuk dan tahan lama)

  • Sistem drainase baik (untuk area outdoor)

4. Fasilitas Pendukung

Untuk menciptakan pengalaman bermain yang nyaman dan profesional:

  • Pagar pembatas (jaring atau dinding)

  • Lampu stadion untuk pertandingan malam

  • Bangku pemain cadangan dan area pelatih

  • Ruang ganti dan toilet (untuk lapangan komersial)


Dengan memahami ukuran dan fasilitas sesuai aturan mini soccer, Anda dapat membangun lapangan yang optimal baik untuk komunitas, sekolah, akademi, hingga bisnis sewa lapangan. Di bagian berikutnya, kita akan simpulkan pentingnya menerapkan aturan ini dalam pengembangan fasilitas dan kompetisi mini soccer.

Aturan Mini Soccer

Kesimpulan dan Rekomendasi

Mini soccer bukan hanya sekadar versi kecil dari sepak bola, tetapi juga memiliki karakteristik dan sistem permainan tersendiri. Dengan memahami aturan mini soccer seperti jumlah pemain, durasi pertandingan, pergantian bebas, hingga tidak adanya offside, para pemain dapat bermain lebih teratur, kompetitif, dan tetap menyenangkan.

Ukuran lapangan yang lebih kecil dan aturan yang lebih fleksibel membuat mini soccer cocok untuk berbagai kalangan usia dan sangat ideal untuk fasilitas olahraga di lingkungan terbatas. Namun, agar pengalaman bermain lebih optimal dan aman, penggunaan rumput sintetis mini soccer sangat direkomendasikan. Selain tahan lama dan mudah dirawat, permukaannya yang empuk membantu mengurangi risiko cedera.

✅ Rekomendasi:

  1. Ikuti aturan mini soccer yang berlaku umum untuk menjaga kualitas permainan dan kenyamanan pemain.

  2. Gunakan rumput sintetis khusus mini soccer dengan spesifikasi standar agar lapangan lebih profesional.

  3. Pastikan fasilitas lapangan memadai, termasuk penerangan, pagar, dan drainase yang baik.

  4. Jika membangun lapangan komersial, sertakan zona penonton, ruang ganti, dan sistem booking online untuk meningkatkan daya tarik pengguna.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya menciptakan pengalaman bermain yang menyenangkan, tetapi juga bisa menghadirkan lapangan mini soccer yang siap bersaing di pasar olahraga rekreasi maupun profesional.

promo lapangan mini soccer interlock futsal

Untuk menciptakan lapangan mini soccer yang optimal, pemilihan rumput sintetis mini soccer berkualitas sangat penting. Jenis rumput ini dirancang khusus untuk menahan intensitas permainan dengan tetap menjaga kenyamanan dan keamanan pemain. Baik untuk proyek sekolah, akademi sepak bola, hingga penyewaan komersial, penggunaan rumput mini soccer yang sesuai standar akan meningkatkan nilai dan daya tahan lapangan dalam jangka panjang.

Scroll to Top